Senin, 24 Oktober 2011

E-agriculture

Kali ini saya akan membahas tentang E-agriculture,E-agriculture adalah istilah yang relatif baru di bidang agriculture dan praktek pembangunan pedesaan. Konsistensi dalam penggunaan istilah ini mulai terwujud dengan diseminasi hasil dari survei global yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Survei dilakukan pada akhir tahun 2006 oleh Organisasi Pangan dan Agriculture Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menemukan bahwa setengah dari mereka yang menjawab diidentifikasi "agriculture e" dengan informasi, akses diseminasi dan pertukaran, komunikasi dan proses partisipasi seluruh perbaikan pembangunan pedesaan. Sebaliknya, kurang dari sepertiga menyoroti pentingnya perangkat keras alat-alat teknis dan teknologi.
E-agriculture, oleh karena itu, menggambarkan bidang yang muncul berfokus pada peningkatan pembangunan agriculture dan pedesaan melalui informasi yang ditingkatkan dan proses komunikasi. Lebih khusus, e-agriculture melibatkan konseptualisasi, desain, pengembangan, evaluasi dan penerapan cara-cara inovatif untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam domain pedesaan, dengan fokus utama pada agriculture. 
Meskipun "e-pertanian" kegiatan jenis dan inisiatif lain untuk menjembatani kesenjangan digital di pedesaan telah dilakukan di seluruh dunia, Komunitas (dan istilah "e-pertanian") muncul menjadi ada setelah KTT Dunia tentang Masyarakat Informasi pada tahun 2003 dan 2005. Itu jelas bagi para peserta dunia WSIS bahwa ketika mengatasi tantangan yang dihadapi kesenjangan digital, khususnya dalam konteks kehidupan pedesaan, masalah melampaui hanya teknologi. Ini adalah masalah multi-faceted pertukaran pengetahuan tidak efektif dan pengelolaan isi informasi, serta kurangnya sumber daya manusia, kapasitas kelembagaan, dan kepekaan terhadap gender dan beragam kebutuhan kelompok yang berbeda. Dengan peserta WSIS mengidentifikasi dan penamaan "e-pertanian" sebagai garis tindakan penting untuk mengatasi Tujuan Pembangunan Milenium, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) ditugaskan untuk memimpin pengembangan dan kegiatan fasilitasi berikutnya yang benar-benar akan melibatkan para pemangku kepentingan di semua tingkat. Hari ini, Komunitas e-Pertanian Praktek ini masih terus berkembang dan mendukung anggotanya dan masyarakat yang mereka bekerja sehari-hari.
 Salah satu contoh situs tentang pertanian (e-agriculture) :


Referensi :
-Google
-wikipedia.org
-deptan.go.id

Minggu, 09 Oktober 2011

Tanggung Jawab Sosial di Bidang Wirausaha Katering

Pada kesempatan kali ini,saya akan membahas tentang Tanggung Jawab Sosial di Bidang Wirausaha Katering.Kebetulan juga ada dideket rumah ada,jadi bisa dibuat contoh,hehe..?
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah sebut saja Pak Bambang  mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.Biasanya ia mendistribusikan nya atau sasaran target yang utama ialah untuk menyuplai makanan kepada perusahaan – perusahaan yang umumnya belum mempunyai kantin.
Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/seganmemberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi.


Wirausaha di bidang katering ini menjalankan tanggung jawab sosial terhadap konsumen yaitu:

- Memberikan garansi terhadap konsumen bila ada makanan yang mengandung bahan – bahan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

- Memberikan potongan harga/diskon terhadap konsumen bila memesan dalam paket yang besar.



Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan nya antara lain :

- Menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar tempat usaha.

- Membuang sisa produksi ke tempat pembuangan.

Referensi :       -Google search engine

Contoh Dari Pengelolahan SDM (Sumber Daya Manusia)

Pada kesempatan kali ini,saya akan membahas tentang contoh dari pengelolahan SDM (Sumber Daya Manusia),yakni dengan mengambil contoh bagaimana membuat usaha dengan membuka took kelontong atau sering dikenal dengan warung.Untuk membuka usaha toko kelontong atau warung dengan memanfaatkan ruangan yang tidak terpakai di rumah memang sangat menyenangkan. Untuk seorang ibu rumah tangga selain bisa tetap menjaga rumah, juga bisa tetap menjaga anak apalagi jika bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat pula.
Toko Mirah adalah salah satu toko kelontong yang sudah berjalan. Usaha tersebut telah berdiri sejak 15 tahun yang lalu. Pemiliknya bernama ibu Mirah.Sebagai pemilik, ibu Mirah memang menyukai usaha kelontongan ini. Usaha ini dijalaninya karena dianggap mudah dibandingkan usaha warung makan atau usaha yang lainnya yang baginya terlalu ribet dan butuh keahlian dan alas an lainnya ialah  untuk menambah penghasilan tanpa mengandalkan penghasilan yang didapat dari sang suami.Barang-barang yang ada di tokonya dibeli di pasar dan beberapa sales yang datang ke tokonya. Beraneka macam barang yang disediakannya kebutuhan sembako seperti gula, teh, kopi, mie instan, dan juga beras. Juga keperluan lainnya seperti sabun mandi maupun sabun cuci, aneka minuman instan, telur dan masih banyak lagi.
Perencanaan dan Perekrutan dalam Membuka Toko Kelontong

Untuk membuka usaha toko kelontongan ini yang harus disiapkan adalah etalase dan rak yang digunakan untuk memajang barang-barang dagangannya dan juga merekrut karyawan sebagai asisten apabila banyak pengunjung yang datang ke toko. Besarnya etalase disesuaikan dengan jumlah dan jenis barang yang dijual, dan berapa modal yang ada untuk memulai usaha ini.Untuk rak, jika modal terbatas maka pemilik cukup membeli bagian-bagiannya saja seperti kayu dan besi kemudian dirakit sendiri karena ini jelas lebih menghemat.Untuk merekrut karyawan bisa memanfaatkan saudara atau orang yang butuh pekerjaan dengan syarat bisa menghitung dan jujur pada pekerjaan yang dijalankan.
Persiapan tempat yang strategis untuk berjualan seperti di depan rumah atau garasi, atau dengan menyewa ruko sangat perlu diperhatikan. Dan jangan lupa menyiapkan timbangan untuk menakar barang-barang dan kalkulator untuk menghitung.Susunlah daftar barang yang akan dijual, disesuaikan dengan modal yang ada. Sambil menyusun, buatlah skala prioritas terhadap barang-barang tersebut. Untuk barang yang diprediksi akan cepat laku maka stok diperbanyak dan selalu dipersiapkan agar tidak pernah kehabisan.

Referensi : Google search engine